GALERI FOTO


Kakanwil Kemenagsu Drs. H.Tohar Bayoangin. M.Ag, menyampaikan 
ucapan terima kasih atas hasil kerja tim yang sangat supportif  dan 
bangga melihat hasil viewer blog yang sampai saat ini (Selasa, 
8/9/2015) telah mencapai lebih dari 4000 kali penayangan.  Artinya
bahwa masyarakat luas menyambut baik kehadiran BKP ini.

Launching Biro Konsultasi Pengawas
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, 
di Medan,  Aula Kemenagsu, Selasa, 8 September 2015

Launching Biro Konsultasi Pengawas
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, 
di Medan,  Aula Kemenagsu, Selasa, 8 September 2015

Launching Biro Konsultasi Pengawas
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, 
di Medan,  Aula Kemenagsu, Selasa, 8 September 2015

Launching Biro Konsultasi Pengawas
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, 
di Medan,  Aula Kemenagsu, Selasa, 8 September 2015


Dalam kesempatan itu koordinator USAID Prioritas,Agus Marwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Biro Konsultasi Pengawas sejalan dengan program USAID Prioritas yaitu apengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, terutama komunitas madrasah.
Biro Konsultasi Pengawa (BKB) merupakan metode pengembangan PKB dalam bentuk pengembangan terprogram dan mandiri. Oleh sebab itu diharapkan pengawas benar-benar dapat memanfaatkan wadah pengembangan ini dan bisa terlibat sampai pada level madrasah.

Dalam kesempatan yang sama dekan fakutas tarbiyah, Professor Dr Safaruddin M.Pd juga menyambut baik Biro Konsultasi Pengawas(BKP). Beliau berpendapat BKP merupakan implikasi kepada peningkatan kompetisi pendidik dan akhirnya bermuara pada pendidikan secara luas.  BKP sebagai sebuah produk dspat menjadi wahana baru bagi pengembangan pengawas dan komunitas madrasah. Wahana ini juga merupakan pembelajaran organisasi kepengawasan, serta integrasi antara best practice dan teori kepengawasan bidang pendidikan. Dengan demikian pada skala yang lebih besar dapat menjadi wahana pengembangan ilmu pengetahuan dan bahkanpenelitian.  Yang tidak kalah pentingnya diharapkan BKP dapat menghilangkan persepsi tentang profesi pengawas sebagai profesi pelengkap, melainkan justru menhadirkan pengawas hadir sebagai helper bukan sekedar melakukan giat inspeksi.